TANGGAL TUA PUNYA CERITA

Posted by rieka on 15.45 with No comments
Ini adalah sebuah acara Kompetisi Blogger ShopCoupons X MatahariMall. Yang diselenggarakan oleh ShopCoupons. voucher mataharimall dan hadiah disponsori oleh MatahariMall.
mataharimall
Hay , aku punya cerita tentang nasib tanggal tuaku.
Menurutku, tanggal tua itu all of the day. Why?? Yaa gapapa, karna aku masih mahasiswa. 
Dan tidak  mungkin aku nggak ada teman yang nasibnya sama.
Dan juga, aku belum kerja, jadi untuk memenuhi semua butuhku yaa masih menadahkan tangan sama orang tua gituu. Aku bukan dari kalangan atas, jadi setiap harinya, gag luput sama rasa yang namanya “HEMAT”. Menurut kamusku, rasa itu adalah, ketika aku menginginkan sesuatu tapiiiii, aku harus nahan buat pengen itu. Memang susah ya, kalo udah kepengen banget tapi malah ditahan-tahan. Apalagi kalo pas bebarengan sama pembayaran kuliahku, waduhh... bisa puasa aku.

Tapi emang bener, penah berkali-kali, bukan hanya skali, nahan perut yang keroncongan dan tak ada secuilpun lembaran uang yang ada dikantong, daripada lapar berlarut-larut lebih baik aku puasa skalian. Yaa..itung-itung nambah amalan diatas penderitaan. 

penulisan ini untuk mengikuti lomba blog yang diselenggarakan oleh MatahariMall

 

Bagiku, tanggal tua sama tanggal muda itu sama saja, nggak ada bedanya. Setiap kali kalau aku sedang lapar berat sementara kantong tidak bersahabat, yaa aku biasa makan di warung wedangan yang didaerahku namanya “hik”. Hik adalah tempat makan dimana nasinya sudah dibungkus kecil-kecil, tinggal kita mau makan nasi berapa bungkus, biasanya lebih dari satu karena bungkusannya emang cuma kecil. Ada juga gorengannya, yang banyak macem, lauk yang biasanya dimasak bacem. Nanti nihh.. pas mau pulang, ngitung harganya, paling-paling mentok Cuma 10.000.

Pernah nih,, aku makan sama pacar ke suatu “hik” dideket daerahnya. Aku heran sama penjualnya yaa, kapan warung ini tutup? Knapa aku bicara gitu? Ya iyalah, masak harga nasi sebungkus yang biasanya diwarung lain 2.000, dia Cuma kasih harga 500perak. Gorengan ditempat lain yang satunya 500, dia kasih 300 rupiah. Pokoknya semua makanannya super duper murahhh. Aku seneng sihh, kalo kesana masak makan berdua ampe kenyang nasi berbungkus-bungkus minum es teh ampe mabuk bayarnya nggak ada 10.000? itu adalah sebuah berkah buatku. Hehe... 


Walaupun duit pas-pasan tapi aku nggak mau minim pengalaman buat jalan-jalan. Walau nggak ada duitpun, aku bisa tetep maen sama pacar. Bosen kan, setiap hari dihadapkan sama ujian hidup, yaitu kuliah. Makanya setiap ada waktu aku pasti maen ke tempat-tempat wisata yang bagus banget tapiii gratis alias nggak bayar. Emang ada? Jelass. Daerahku itu penuh sama wisata yang belum banyak diketahui sama orang, khususnya wisata alam. Ada tempat di daerah Wonogiri yang namanya Gantole. Disana aku bisa lihat pemangdangan yang bagus banget dari ketinggin yang cukup woww.. kayak berada diatas awan. Seluuh daerah diwonogiri, mulai dari Waduk, rumah-rumah penduduk, sampai gunung yang disebelahnya, terlihat bagus banget kalo dari sana. Kebanyakan orang kesana tujuannya adalah berfoto-foto. Memang itu sudah lumrah dijaman sekarang, kemanapun kita tak penah luput dari wabah “SELFIE”. Dan akses jalan kesanapun cukup enak, karna nggak ada jalan yang terjal, Cuma memang jalannya naik dan berliku-liku.

Ya seperti itulah sekiranya kehidupanku sebagai mahasiswa yang merasakan setiap hari adalah taggal tua, tapi semoga saja ada hari dimana aku bisa merasakan yang namanya tanggal muda. Dan mudah-mudahan setiap hariku dimasa depan selalu muda. Amiin...
Sebenarnya masih banyak tempat-tempat yang menarik yang mau aku ceritakan, tapi kayaknya sudah saja, aku masih banyak pekerjaan yang menuntut aku kerjakan segera. See you!!